Powered By Blogger

Wednesday, January 13, 2010

Duhai Ya Rahman.....

Hati-hati manusia tak pernah sepi dari diuji dan dicuba.Dan seringkali ramai yang tewas bila ujian yang di datangkan tak dapat dicerna dengan baik oleh akal fikir. Dan tidak sedikit pula yang akhirnya menggadai keyakinan kerana menolak suratan-Nya.

Ini adalah catatan kecil dari seorang lelaki yang mencari makna kejadian diri dan rahsia kewujudan Illahi.Ini adalah catatan kecil seorang musafir yang kehilangan berkas air dingin penghapus dahaga.Ini catatan kecil seorang anak yang cuba mencari kasih.Ini catatan kecil seorang remaja mengenal diri.Ini catatan keci seorang perindu mencari penawar.Ini catatan kecil bulan yang cuba mencari sinar.Ini catatan kecil bintang mencari tempat menumpahkan cahaya.Ini catatan kecil seorang hamba mencari Tuhannya.

Duhai Tuhan,apa maknanya semua rahsia yang Engkau tuliskan untukku sejak di Luh Mahfuz? Apa makna semua ujian yang Engkau tuliskan untuk aku galaskan? Apa pula makna segala petunjuk yang Engkau turunkan dalam sedar dan lenaku?Aku buntu ya Allah, aku takut ya Rahman, aku perlu naungan kasih-Mu ya Rahim...Tapi tak sekali aku menyalahkan suratan Qada Qadar yang Engkau tetapkan untukku, kerana aku teramat takut ia akan mencabut iman dari dada ini.Iman yang baru bercambah ini.

Duhai Tuhan,jika semua ini adalah kifarah sebagai penghapus dosa-dosa masa laluku,maka aku redha,semoga dengannya,kurang lebih,dosa-dosaku terampu.Jika ini ialah ujian-Mu untuk mengukur imanku,aku juga redha ya Allah,moga dengan ini nanri aku akan beroleh kemanisan yang Engkau janjikan dan sesungguhnya janji-Mu benar semuanya.

Duhai Tuhan,tapi aku ini lemah. Aku ini hatinya rapuh. Aku ini jiwanya rapuh. Aku ini kerdil. Aku ini jahil. Aku ini kecil. Maka Engkau berikanlah aku petunjuk-Mu ya Allah. Engkau berikan aku taufik hidayat-Mu ya Allah. Engkau berikan aku kasih dan sayang-Mu ya Allah. Engkau jauhkan dariku kekalahan ya Allah. Engkau jauhkan dariku kebuntuan ya Allah. Engkau jauhkan dariku kegalauan ya Allah. Engkau dekatkanku dengan-Mu ya Allah ya Rahman ya Rahim.

Duhai Tuhan,sungguh aku tidak tahu kepada siapa hendak aku adukan kecamuk di dalam dada ini selain dari-Mu dan mereka yang Engkau buka hatinya.Aku dambakan bantuan-Mu seperti saat Abu Bakar as-sidiq datang pada saat Bilal ditindih dadanya, aku damba janji-Mu seperti yang didengarkan kepada Sumaiyyah saat diseksa seisi keluarganya. Aku damba sepasang mata yang menjadi pengubah saat Hasan al-Basri dalam rasa kagum kepada rasa cinta. Aku dambakan apa sahaja bentuk pertolongan-Mu saat ini untuk menarikku keluar dari semua ini.Aku dambakan rahmat-Mu ya Allah...

Duhai Tuhan,banyak lagi yang ingin aku adukan kepad-Mu.Banyak lagi yang ingin aku minta kepada-Mu.Tapi tangan yang Engkau berikan ini tidak tertahan lagi untuk berdoa kepada-Mu dan menyeka air yang turun tiada kasihan dari sepasang mata yang Engkau hadiahkan...

Duhai Tuhan,aku serahkan jiwa,hati,diri,nafas,nyawa dan semuanya yang ada pada ku kepada-Mu (walau ini sememangnya milik-Mu), aku bertawakal dan berserah semuanya kepada-Mu untuk menentukan apa yang terbaik untukku.

ameen,ameen ya Rabb al-ameen

No comments:

Post a Comment